Vina yang selalu membanggakan orang tua. Martin memang hebat. Playbokep jadi milikmu..” gumamku di dekat telinganya.Aku memeluknya dari belakang dan menciumi telinganya sampai dia kegelian. Mereka sudah menyerah menghadapi aku yang hampir setiap hari pulang pagi. Kami berciuman. Andre pacarku dengan setia berada disisiku. Aku hanya sayang padamu kataku dalam hati. Rasanya geli sekali! Namun sekarang dia sudah biasa dan malah sering making love. Mungkin dia kasihan melihat aku masih on berat dan tidak tega membiarkan aku sendirian di rumah. Vina yang rajin ke gereja. Sekarang semuanya telah terjadi! Sambil meletakkan kunci mobil, Martin menyalakan ac dan memutar lagu house music untukku. “Kamu gigolo ya? Hingga akhirnya aku tergeletak lemas di lantai kamar mandi.Setelah bosan menangis, aku segera beranjak dari kamar mandi dan mengenakan pakaian. Dia pasti juga sedang menikmati koyaknya selaput daraku.Perlahan-lahan Martin mulai menggoyangkan pinggulnya. Namaku Vina. Hehehe..“Lho kok cepat? Dan dia selalu datang untuk menghibur dan menemaniku.Aku jadi ingat pada hari-hari tertentu, teman-teman sekolahku datang main ke rumah untuk mengerjakan tugas atau hanya sekedar berkumpul. Aku terus memeluknya saat dia membasuh tubuhku dengan air hangat dan membersihkan kemaluanku. Martin tidurterlentang. Aku memejamkan mata dan mendengus. Martin memang hebat. Aku benar-benar terhanyut dalam fantasiku sendiri akan kenikmatan persetubuhan.
