Saya benar-benar tidak puas dengan tidak terpenuhinya keinginan saya untuk menghisap kemaluan pria. Bokep indo Tidak hanya itu, saya juga menjilati dua telor mas Bagus. Apapun asal saya bisa menghisap kemaluannya. Saya melakukannya sambil pegangan di gerobak nasi gorengnya. Agak dingin juga malam itu atau mungkin juga karena saya tidak memakai selembar pakaian pun.Di ujung jalan, saya melihat masih ada mas Bagus, tukang nasi goreng langganan saya yang masih berjualan. Begitu juga pada batang keperkasaan yang kedua, ketiga, keempat, dan yang terakhir miliknya pak Bahrul. Saya langsung tidur tanpa mandi dahulu karena besoknya saya harus ke sekolah. Air maninya sekarang terpaksa dikeluarkan di punggung saya. Sesekali saya masih juga menghisap dan menyedot kelima batang kejantanan itu dengan lembut. saya tau kok, Om mau juga kan ngewe sama saya..?” Mendengar itu, si Om langsung terangsang berat.Saya langsung mengambil kesempatan meraba-raba batang kejantanannya yang tegang.“Ayo dong Om… saya pengen banget lho…” saya bilang lagi untuk menegasakan maksud saya.Bapak yang satunya lagi langsung setuju dan berkata, “Ya udah, kita bawa ke pos ronda aja pak Bahrul…” dan pak Bahrul pun setuju.Setibanya di sana, ternyata masih ada 3 orang lagi yang menunggu di sana, termasuk bang Parto, hansip di komplek saya. Setelah selesai, saya masih belum puas kalau belum meminum air mani mereka.
