Bang Rojipun menyetujuinya.Setelah anakku tertidur ia pun lantas keluar kamar. Dengan berbagai alasan aku bilang saja Pak De sedang kerja dan tak bisa menemaninya, tapi dia tetap tak percaya.dan malah malam hari itu aku terpaksa membawanya ke pos jaga sekedar membuktikan perkataanku. Bokep indo Sambil rebahan aku mendengarkan kisah juga tentang kenakalannya dimasa lalu. Jujur saja di kantor aku sering diajak rekan rekan pria untuk makan malam atau kadang ngajak nonton. Karena oleh2 yang dibawa suamiku tidak sanggup kami habiskan sendiri, ia menyarankan agar makanan itu di berikan saja pada Bang Roji. Namun kini ayahnya sibuk dan di hari libur itu tak ada memberi kabar. Dengan sedikit malu aku lengoskan mukaku dari pandangan mesra Bang Roji. Melihat tingkahnya itu,aku seakan terenyuh akan sikapnya yang terlihat sabar. Bang Roji cukup paham akan kekuatiranku ini.Ia lantas mengenakan pakaiannya yang sudah berceceran. Karena merasa capai dengan posisi duduk, akupun merebahkan kepala di bantal kecil. Ia seakan tak terganggu oleh suara hujan yang masih deras dan angin kencang diluar rumah.Aku mulai merasakan geli di sekitar betisku. Aku lalu dengan perlahan bilang tentang sms tadi malam. Aku meringis kesakitan, Bang Roji mendengar ringisan kesakitanku.
