Ujang lalu melepaskan tanganku dan mulai mengkocok pelan penisnya. Hihihi…agak kecil sih, 34B putih dengan puting kecoklatan. Play bokep hahaha…Mengerti kan maksud aku?Dah lama aku bergaul ma temen-temen gaul lainnya sehingga yang namanya bir,vodka, termasuk obat terlarang udah pernah aku coba.Wild? Oh mengapa
aku bisa menikmati ini? Ente ngga bisa keluar tanpa bayar segitu.”,
sahut sang supir, namanya Abdul. Aku jijik melihatnya. Aku lalu membiarkan dia membuka pahaku dan membuatku kembali berpose sexy
seperti yang dia inginkan tadi. Mereka
menggeleng sambil agak teler didalam pelukan cowok-cowok itu…
Maklum, pengaruh alkohol. Setelah beberapa saat dicumbui demikian, Abdul lalu kembali memposisikan
penisnya dan menusukkannya dengan mudah kedalam meki aku merah ini. Duh…kalo keluar Abdul Jr gimana nih? Aku bingung, apa maksudnya ini?“Non, lenganmu diangkat keatas kayak tadi dong.”, pinta Abdul pelan. T_T“Jangan perkosa saja bang…ampuuun”, pintaku memelas.“Sudah kamu diem saja. Aku lalu membiarkan dia membuka pahaku dan membuatku kembali berpose sexy
seperti yang dia inginkan tadi. Terkadang ketiak aku yang putih
mulus ini dijilati dan diciumi dengan lembut, membuat aku semakin
tersangsang. Dia lalu rebah
diatas tubuhku.—“Makasih non atas pelayanan tubuhmu.”, ujar Abdul singkat, dingin. Aku semakin tegang dan mau nangis saja. Ukuran
penisnya yang cukup besar membuat bibir vagina aku bagian luar agak terlipat
kedalam saat penisnya masuk. Penis panjang itu menembus masuk hingga menyentuh ujung
rahim aku.“Oh…ah….enaknya mas…ah…..”, erangku tak lagi malu-malu. Para cowok brengsek yang
lain pada rebutan melihat dompet aku.
