Menjalani Malam Penuh Nafsu (1981)

Namun aku buru buru mengancingkan baju dan CD-ku kukantongi lalu aku segera meninggalkan ruangan inap Jack dengan lari-lari kecil.Esoknya aku sulit melupakan peristiwa jilat memek tersebut, tapi nikmat juga untuk dikenang. “Terima kasih Rin, kamu baik sekali” ujarnya sambil membelai-belai tanganku. Play bokep Aku minta maaf, karena harus membuat laporan para pasien.Seperti biasa kami mengobrol sambil aku memandikan raksasa ini. Dan aku cuma tersenyum, senang karena pekerjaanku dihargai. Melihat pemandangan itu aku jadi horny juga rasanya, dan aku merasakan celanaku basah. Setelah kejadian itu kami semakin dekat rasanya.Hari berikutnya sama seperti sebelumnya, tapi pada hari ketiga setelah kejadian itu, aku sengaja membawa penggaris, aku ingin mengukur panjangnya, penasaran rasanya. Setelah Jack selesai melakukan jilat memek, aku lemas dan kurebahkan tubuhku sesaat di bed pasien.Aku minta supaya penisnya jangan dimasukkan, Jack memaklumi dan seluruh sisa cairan lendir birahi yang masih ada di sekitar memekku dibersihkan dengan lidahnya. “23 senti” jawabku malu, aku benar benar malu.Sambil meletakkan penggaris, tangan kananku tanpa sadar terus mengocok pelan- pelan, dan diremasnya lenganku sambil berdesis-desis menikmatinya. Terlepaslah CDku dan disibakkannya bajuku. Kulihat dia terkejut dengan ucapanku yang sekenanya.“Berteman tidak ada kata kaya atau miskin, atau dibatasi dengan suku atau bangsa” katanya lirih, sambil meraih tanganku.

Menjalani Malam Penuh Nafsu (1981)

Related videos