masa anda yang buat ..?” tanyaku
“Kusuruh kepasar….Mira hendak masak bila boleh… tanya Anita deh…. Bokep ah…….. Kebetulan lokasi tinggal kami agak besar dan masih mempunyai sebuah kamar yang tidak terpakai, dan kesitulah barang bawaan Mira diletakan.Rasa hangat dan geli yang nikmat menyadarkanku, dan aku tahu bila mulut istriku telah mengulum batang kemaluanku yang segera berdiri meski aku sendiri masih separuh sadar, entah kapan celanaku telah turun hingga kelutut aku benar benar tak tahu. .aduh………… enaaaak..hhh………” dan setelah semua tubuhnya menegang ia tergolek lemas, aku berhenti sebentar tanpa menarik keluar kemaluanku yang masih tenggelam dalam vagina yang berdenyut denyut itu…….“Aduh…….keluar… lagi…… ah……” dan istriku pun semakin giat mengelus dan meremas bijiku dan saat aku merasa tak tahan lagi……kucabut kemaluanku dari vagina Mira dan istri liar ku segera membuka mulutnya menerima kemaluanku yang basah sarat lendir itu.Tidak hingga dua menit, aku separuh menjambak rambutnya menembakan air maniku dalam mulut Anita yang tanpa ragu langsung menelannya., Setelah melemas, kemaluanku dilepas dari mulutnya tetapi bukan berarti berhenti sebab lidahnya masih terus menjilati sampai batang kemaluanku bersih dari cairan.Sekali ini aku butuh waktu separuh jam guna dapat ‘bangkit’ kembali…. jilatan…. maka, ku rubah posisi, tanpa mencungkil batang kemaluanku dari vaginanya , kubalik posisi sampai Mira sekarang diatasku, sekarang aku punya ‘mainan’ tambahan’, buah dada yang bergoyang dan menggayut diatasku dengan leluasa kuremas…, sesekali putingnya kuhisap…, disisi beda istriku















