Meski sudah mempunyai satu anak, tubuh tante Susi masih sangat bahenol dan terawat dengan kulitnya yang putih bersih. “Mas Roy.., tolong ambil handuk yang jatuh terus lilitkan dibadan tante” kata tante dengan muka merah padam
Aku jongkok mengambil handuk tante yang jatuh, saat tanganku mengambil handuk, kini didepanku persis ada pemandangan yang sangat indah, CD merah muda, dengan background hitam rambut-rambut halus disekitar memeknya yang tercium harum. Play bokep “Mas Roy.., berbuatlah sesukamu.., cepet mas.., cepet..!”
Tanpa basa-basi lagi aku tarik CD-nya selutut.., woow.., pemandangan begini indah, memek dengan bulu halus yang tidak terlalu banyak. “Tante.., Aku keluarin dimana tante..?? Tante Susi menjerit sambil secara reflek memelukku. Pikiran kotorku mulai kumat. “Mas Roy.., kalau mau beli rokok lagi yah.., jam-jam begini saja ya.., nah kalau sudah tutup digedor saja.., gak papa.., malah kalau gak digedor tante jadi marah..” kata tante menggodaku sambil memainkan puting dan clitorisnya yang masih nampak bengkak
“Tante ingin mas Roy sering bantuin Tante tutup warung” kata tante sambil tersenyum genit
Kemudian aku pulang.., baru terasa lemas sakali badanku, namun itu gak berarti sama sekali dibandingkan kenikmatan yang baru kudapat. “Ooohhh.., sampek keluar gini mas..?”
“Iya emang kalau kontolku lagi bangun panjangnya suka melewati CD-ku, Aku sendiri tidak tahu persis berapa panjang kontolku..?” kataku sambil terus menikmati kocokan tangan tante Susi
“Wah.., tante yakin, yang nanti jadi istri mas Roy pasti bakal seneng dapet suami kayak mas















