“Oh tuhan,” katanya tersipu. ”
“Dan …?”
“Polisi baru aja muncul. Playbokep Aku terima kasiiih banget deh om.”
“Tentu. Perlahan-lahan, kami mendekati puncak. Aku membungkuk ke depan, coba menangkap salah satu puting dengan bibir saya, tapi tidak bisa – Badanku ternyata sudah tidak lentur itu lagi. “John,” jawabku. Sebuah hook kiri menghajar di sisi kanan wajahku. “Aduh, kita bikin kacau.”
Dia benar. Tangannya telah menemukan jalan ke bagian belakang kepala aku lagi, dan kurasa dia menekan wajahku ke susunya. “Daaa, Yanti,” kataku setengah keras, ada setetes air mata turun di pipiku. “Yanti pulang ke rumah dan Toni nanya di mana bir nya. “Mmmmmm,” katanya, mendorong memeknya ke arahku. .. Mulai kujilati putingnya, dan dengan lembut menarik-nariknya dengan bibirku. “Dengar, kamu bisa minta tolong? “Ohhhhh …” rintihnya, “Ummmmm …”
Dengan membuka mata, dia melihat aku menatapnya lekat dengan burungku yang kini benar-benar keras. Kubuka satu, dan menyerahkan satunya kepadanya. “Om baik sama Yanti,” katanya “Mudah-mudahan aku bisa seperti ini selamanya …” dia tergagap. “Oke,” katanya sambil membuka pintu. Polisinya mintanya lima puluh juta. “Ronny.”
“Maafkan aku, aku sangat pelupa dengan nama.















