Berpakaian, kedua lantas keluar kamar bersikap biasa. Boy masih sibuk membahas beberapa masalah dengan teman-temannya. Bokep Benar-benar laki-laki penuh misteri, pikirnya.Laki-laki sempurna, pikir Lira menyadari betapa beruntungnya ia berhasil mendapatkan Andi seperti sekarang. Andi justru merebahkan badannya di sisi Lira. Ia ingin dilayani juga sebagai makhluk yang juga memiliki nafsu. Janjian ntar gue jemput jam enam, mau nonton.”Andi baru sadar kalau ini adalah malam Minggu dan ia belum punya rencana. Dilanjutkan gosokan sedikit keras yang menekan alat genitalnya. Sebelumnya ia tidak mau mengulum pen†s yang sudah masuk ke vag†nanya. Sombong lah, belagu lah. Lira mengerang dan berusaha mendekap Andi lebih kuat. Paling tidak, tekadnya membuat Andi merasakan kenikmatan tertinggi berhasil ia lakukannya.“Lir, nikmatnya benar-benar ngga ada yang nyamain…”“Kamu juga hebat Ndi. Tangan Andi mulai mengusap-usap klitoris dan bagian luar vag†nanya. Lira langsung ambruk menindih Andi yang sudah siap menerimanya dengan pelukan mesra dan kecupan hangat di ubun-ubunnya.“Kamu kuat banget Ndi…”“Kamu di bawah lagi ya…?”Lira mengangguk lemah dan menggulingkan badannya ke sisi kanan Andi.Sebelum Andi memasukkan lagi pen†snya ke vag†na Lira, Lira memberikan sesuatu yang belum pernah ia lakukan pada laki-laki manapun yaitu memasukkan pen†s tersebut ke mulutnya. Karena, ia dan Wita lebih membutuhkan hubungan tanpa berlandaskan nafsu birahi. Selama ini, yang ia alami hanya melayani keinginan laki-laki tanpa ada balasan dari laki-laki itu.Tapi kekhawatirannya segera lenyap saat Andi menyambut bimbingan tangannya dan mulai















