aku bergegas masuk kamar, kemudian melucuti semua baju basahku dan memakai piyama itu. tanpa kusadari ternyata dewi sudah berada di belakangku sambil memeluk aku. Bokep aku tusukkan pelan-pelan penisku karena ukurannya terlalu besar bagi vagina dewi. Saya adalah mahasiswa pts di kota Yogya, karena terdesak dengan banyaknya kebutuhan hidup maka setiap sore sampai malam saya bekerja sebagai tukang ojek di daerah terminal. “Bud,..masukkan penismu, pleasee” kata dewi sambil merem melek. kutarik bajunya hingga kami benar-benar telanjang. “Bud, aku ingin langsung saja, kamu diam disitu, biar Ina saja yang,..” ina terus berceloteh sambil memutar tubuhnya membelakangiku dan menghadap TV, didudukinya kemaluanku yang tegak berdiri keatas. setelah tahu aku datang, dia memberikan baju piyama kepadaku. terus kuraih saja dan kupilin-pilin, tiba-tiba tanganku sudah basah dengan air susu yang banyak keluar dari toketnya,..“Mmhh,..terus, Inn” desiskuIna terus menggoyang sambil sesekali mendongak keatas hingga rambutnya menyabet wajahku. “mm baiklah, ada jas hujannya tho?”
“iya mbak, tapi cuma satu, nanti dibelakang khan nggak kena hujan” kataku meyakinkannya, padahal dia sudah basah kuyup oleh hujan. terus dikocoknya kemaluanku, pelan-pelan penuh perasaan, kayaknya dewi sudah mahir sekali. kuremas dadanya, payudara yang besar, halus dan kuning itu segera kulumat.















