Dengan penisku dan vaginanya masih bersatu aku tetap memeluknya dari belakang.“Thanks Yan…, kamu sangat hebat. Secara refleks tanganku juga membalas aksinya, dan kuelus pahanya pelan-pelan. Playbokep Roknya yang biru tua menambah kontrasnya warna.Setelah meletakkan tanganku, tangan Ibu Vivi bergerak lagi ke tengkukku, dan dielusnya. Tidak lama dia keluarkan lagi muatan dari dalam vaginanya. Tapi berhenti sampai di situ saja, tidak di terusin lagi.“yan…, batang penismu panjang betul”, katanya sambil mulai menaik-turunkan pantatnya. Itu yang menjadi sasaran aktvitasnya. Sedikit kendor, tapi masih oke.Aku sambut salah satu putingnya yang berwarna coklat muda dengan bibir dan lidah. Entah diapain lagi. Bahkan aku sempat kasih tanda merah di kedua pangkal pahanya. Tidak lama masalahnya beres, e-mailnya bisa terkirim semua. Maklum lah sudah hampir 30 th umurnya.Tangan Ibu Vivi (Oh ya aku tetap panggil dia Ibu karena dia customerku) yang satu lagi sudah pindah aktivitasnya ke selangkanganku. Bukit kembarnya tersaji jelas di depanku. “Ya”. Tapi aku pura-pura tidak berminat. Jadi konsentrasiku tidak tertuju pada penisku yang sedang dikerjai habis-habisan oleh Ibu Vivi.Naik turun, digoyang ke kiri dan ke kanan, diputar. Kuusap pangkal pahanya dan matanya mulai nanar.Ibu Vivi sebenarnya biasa saja, tidak terlalu istimewa.
Masturbasi Sendiri! Crot Wanita Dengan Dildo Dan Orgasme Nikmat! Saksikan Betahnya Aku!
Actors:
Gabicarlos
Related videos














