Namun kemudian aku tersadar kembali oleh suara Mas Agus.“Ayo dong Ndra!” pintanya. Tapi aku diam tidak bisa menjawab. Playbokep “Iya di situ Ndra, duh enak banget!” ucapnya puas.Iya Mas Agus enak, nah aku, orang lagi mengantuk malah disuruh mijit. penisku.“Badan kamu bagus, udah besar mau jadi apa? Kubuka mataku pelan-pelan. Tapi aku tetap diam. Lalu kulahap masuk ke dalam mulutku. Dan kembalilah jari-jariku bekerja. Langsung kutarik naik CD dan celanaku cepat lalu beranjak pergi.Aku baru sampai di depan pintu kamarku ketika kurasa tangan itu menahanku dari belakang. Tapi kemudian..“Indra.. Sebelum sepuluh tahun yang lalu aku hanyalah anak laki-laki biasa yang senang bermain bola di lapangan yang becek sisa hujan semalam atau berlari-larian mengejar layangan putus sampai ke kebun orang dan dimarahi sang pemilik kebun. Tubuh itu masih tampak kekar. Tubuh itu masih tampak kekar. Selain itu Mas Agus belum menikah padahal umurnya sudah hampir kepala tiga. “Kalo kamu jadi tentara nanti badan kamu bakal kebentuk seperti paman. Nikmat sekali. Setelah semua pakaiannya tanggal dari tubuhnya kemudian ia mengambil sesuatu di dalam tas ransel yang dibawanya.
