Setelah lilin terbakar, Nyonya Hana lalu memiringkan lilin yang dibawanya dan meneteskan lilin panas yang meleleh di atas tubuhku yang telanjang. Play bokep Aku tidak lebih dari kelinci percobaan Nyonya Hana.Ternyata Nyonya Hana belum puas. Sementara itu, tubuhku menjadi sasaran nyamuk-nyamuk kelaparan. Kamu tahu? Kedua putingku terasa sakit dan mengeluarkan darah.Nyonya Hana kemudian memakaikan sebuah kalung anjing di leherku dan menyuruhku untuk berjalan merangkak mengikutinya seperti seekor anjing. Cemoohan kepada diriku harus kutahan selama jarak lima kilometer.Setelah berjalan sekian lama, akhirnya aku sampai juga ke sudut hutan yang sepi yang telah di tentukan Nyonya Hana. Kamu tahu? Aku benar-benar merasa sangat rendah saat itu. Setelah Nyonya Hana pergi, aku pun mulai berjalan ke arah jalan raya. Dia berpakaian serba hitam yang mengkilap. Tubuhku yang kotor dan bugil dibakar sinar matahari sepanjang siang itu. Tubuhku sudah basah dengan keringat dan terasa lemas. Nyonya Hana meraba seluruh tubuhku dan membuatku semakin terangsang.Di tengah permainan itu, dia berhenti. Tidak dapat dielak lagi, cairan lilin panas itu menghujani daerah anusku dan sebagian masuk ke lubang anus.Kali ini aku tidak hanya berteriak tapi juga membentur-benturkan pantatku ke tempat tidur untuk menahan sakit.
