Kami mempercayakan rumah kepada mereka jika kami pergi kerja. Iapun kaget, namun aku berusaha mengatur sikapku, aku yakin iapun masih ingat denganku saat ku tabrak. Playbokep Iapun lalu, aku pecat dan ia sempat mengancamku, akan membongkar hubungan sexku dengan ku kepada suamiku. Tidak ada lagi rasa nikmat yang aku rasakan saat Mas Hendra mencumbuku dan mensebadaniku. Tanpa ada kata2 ia genggam jemariku saat itu, aku merasa tenang seperti gadis remaja dengan pasangannya. Dan akhirnya ia hujamkan kejantanannya kekemaluanku berkali kali. Kalau dilihat, gubuknya seperti rumah dukun dan didindingnya ada semacam tulang2 dan bau menyan. Pak Rojak lalu meraih tanganku dan menciumnya. Disitu aku mengambil tempat agak kesudut dan suasananya amat romantis. Namun aku sedikit tenang, aku tidak bakalan hamil, karena aku sudah memasang spiral. Aku hanya mendengus dan merasa terus dijadikan kuda pacu.Tubuh mulusku dijamah Pak Rojak berulang ulang, hingga akhirnya ia pancarkan cairan hangat itu didalam kemaluanku, ada rasa hangat dan tegang saat ia sampai klimaks. Setiap pagi ia telah ada di rumah, dan siap2 membersihkan mobilku. Sedang suamiku telah akrab dgn Pak Rojak. Ia amat mengerti kapan kami bisa berhubungan badan dan kapan tidak.Akupun tidak mau Mas Hendra terlalu memporsir tenaganya untuk melakukan kewajibannya.
