Saya memimpin gadis ke sofa, saat ia duduk aku melihat sekali lagi … (sangat cantik, seksi, putih mulus lagi, ga ‘yang nich kuat “Sonny”), saya mencari-cari di dalam tasnya, ada B **** B * ***, **** IP, dompet dan alat-alat kecantikan. “Sudah ga ‘perlu menangis, aku ga’ akan memberitahu siapa pun lagian juga ga ‘perawan … jadi apa bedanya” aku Celoteh santai tampak sudah menang. Bokep Akhirnya kami menikmati pesta kecil kami sambil tertawa. Kami berpisah, aku melihat Rendy sudah pulang naik sepeda dan aku kembali ke gudang. “(Devi agak marah).” Jika ga ‘percaya ya lihat saja foto di HP mu “celetukku. Aku kembali ke kantor keamanan untuk mengambil minum dan kembali ke gudang lagi. Setelah apel pagi putus aku terkejut oleh suara Rendy. Kami berdua bisa bersantai sejenak. pagi Ta’terasa berlalu, aku naik di depan Devi karena aku apel di pagi hari sebelum aku pulang dan Devi masih di ruangan gudang, kunci untuk Devi tidak bisa keluar. Devi berdiri dan menuju pintu keluar dan aku akan menangkapnya. Saya memimpin gadis ke sofa, saat ia duduk aku melihat sekali lagi … (sangat cantik, seksi, putih mulus lagi, ga ‘yang nich kuat “Sonny”), saya mencari-cari di dalam tasnya, ada B **** B * ***, **** IP, dompet dan alat-alat kecantikan.
