Dengan bertumpu pada sikutnya, Okta menggerak-gerakkan pinggulnya menyodok daerah selangkanganku. Bokep Tanganku merambat menyusuri dadanya, dan perutnya yang ditumbuhi rambut yang cukup lebat.Aku merapatkan tubuhku, sehingga kami dapat saling berciuman. Saat aku memasukkan batang kemaluannya ke rongga mulutku, terdengar desah Okta seperti baru melepaskan beban di pundaknya.“Oh.. “Tidak, tadi di kampus, anak-anak merokok semua, jadi bajuku juga bau asap!” elaknya.“Kenapa mulutmu bau rokok juga?”“Ah.. Menelusup ke bawah dasterku, meremas payudara kiri dan kanan bergantian.“Kau merokok lagi yah?” tanyaku. Sambil terus berciuman, aku mendorong tubuhnya hingga telentang, dan kutindih dadanya dengan sebagian tubuhku, sehingga tanganku dapat dengan leluasa bermain dengan kejantanannya. Saat yang ditunggu tiba, tangannya merambat perlahan di tepian karet celanaku, berputar-putar, menambah gairahku.“Oh.. Sambil meremas payudaraku, Okta menggerak-gerakkan pinggulnya, memaksa penisnya masuk lebih dalam lagi. Saat kuletakkan kepalaku di dada Okta, dan dibelai dengan lembut, sambil sesekali mencoba mengatur rambutku, saat itu tak terbayangkan bahwa kemudian kami harus putus.Kami putus setahun setelah Okta lulus kuliah dan pindah ke Jakarta. Perasaan was-was agar tidak terdengar oleh para dayang timbul. Rumah yang dibelikan oleh ayahku, yang kutinggali bersama seorang adik, dan 3 orang dayang.Okta pacarku, adalah seorang mahasiswa fakultas teknik dari Universitas yang sama, tapi lokasi kampusnya beda denganku.
Rose Monroe, Dewi Latin Yang Menggoda, Memuaskan Dirinya Dengan Penuh Gairah
Actors:
Rose Monroe
Related videos














