Di puncak, aku melihat Sri mulai aktif dengan menggandeng tanganku. Aku dan Sri kemudian berpisah karena tujuan kami berbeda. Playbokep Karena aku sudah capek, babak pertama dengan tanpa hasil itu kuhentikan. Aku mendapatkan Sri secara kebetulan. Menginjak minggu ketiga, aku memberanikan diri mengajak untuk jalan-jalan. Aku mau ke Blok M sedang Sri mau ke Kampung Melayu, rumah temannya.Malam harinya, aku sudah tidak sabar untuk menghubungi telepon selulernya. Pertanyaanku ini ternyata membuatnya bersalah dan berjanji tidak akan mengulangi lagi, kecuali pada calon suaminya. Selang beberapa lama, Sri memintaku untuk gantian menjilati vaginanya.Meski aku di kantor terkenal dengan julukan penjahat kelamin, tapi aku belum pernah menyosor barang milik perempuan, karena aku yakin wanita yang kutiduri selalu puas dengan permainan ranjangku. Awalnya, jilatannya tidak terasa karena masih merasa jijik. Tanganku kembali bermain di vaginanya hingga basah.Melihat kenyataan ini, aku kembali menindihnya dan mencoba memasukkan penisku dan ternyata kembali gagal, hanya kepala penisku yang masuk. Dia mengaku baru saja putus dengan pacarnya karena menghamili gadis lain.Pura-pura sok suci, aku pun menasehatinya untuk tabah dan tawakal karena memang bukan jodohnya. Selanjutnya obrolan kian akrab dan saling tukar nomor handphone. Melihat ini, aku membiarkan penisku terbenam tanpa berusaha kucabut.
