“betul, suruh mereka turunin, dan bawa perlengkapan mandi untuk nona ini”, Black. ahhhh!”, Viona. Bokep Setiap malam, habis kerja Black selalu menyendiri di mess kecilnya, gelap dan di temanin sebuah komputer dan internet gratis dari perusahaan. Pria itu langsung menggunakan sebuah gunting dan mengoyak t-shirt Viona, yang lain mengoyak rok kasualnya. “ok ok sabar, saja kita masih ad banyak waktu”, Pria kasar 2. Viona menggapai penis panjang 30cm itu dan memasukinya ke liang vaginanya sendiri, sedangkan Anton santai-santai saja merebah. “kamu antar paket ini..ke alamat ini saja..”, Peter berkata. Dan sekali lagi Sul menghentakan penis itu dengan kasar ke mulut Viona. Dendam yang sudah pendam bertahun-tahun. “Woghhhh!!! ohh!! Ventilasinya diganti yang baru, dan diruangan itu dipasang kipas angin electric yang bisa menghembuskan udara dingin. “aku akan bekerja dengan Pak Peter selamanya dan membantunya hingga dia tua dan pensiun, dan hingga si Viona kecil dewasa dan menjadi boss” pikir John dalam hatinya. “iya non, hehe. *Crooootttt Croottttttttttttt*”, Pria kasar 2. Sedangkan yang kali ini dia harus seks dengan pria-pria jelek, busuk, muka hancuran, dan buruh-buruh, dengan rasa pasrah. Karena udaranya yang sudah terlalu pengap mereka harus membiarkan pintu besi itu terbuka, biar udara dan angin lebih mudah masuk. Kini Vagina itu sudah basah dan licin oleh ludah Sul.
