Benar, terlihat mami masih tertidur pulas, dan saya langsung masuk. Bokep cret..!” saya tumpahkan semuanya ke dalam kandungan mami dimana saya juga pernah dikandungnya.Saya diamkan selama kurang lebih 5 menit. Terus saya lihat seisi rumah, ternyata masih sepi. Saya lihat jam sudah menunjukkan jam 8 siang. Setelah sekali goyangan terakhir dan memasukkan dalam-dalam, badanku terasa seperti kesetrum listrik yang bertegangan tinggi.“Coot.. Dengan sedikit menggoda saya bertanya, “Bapa kemana Mam..?”“Kamu macam tak tau aja, kan udah berangkat ke Kisaran, biasa ngantar Ikan. Mandi gih..!” katany seakan-akan tidak ada yang terjadi.Memang mami sangat menikmatinya, begitulah kami melakukan hampir setiap hari dengan tetap mami menjaga sikap tidak mau melakukan secara terbuka. Terasa batang kemaluan saya dipijat-pijat, nikmatnya tidak dapat digambarkan dengan kata-kata. Sewaktu saya memeluk tubuhnya, dengan sedikit tenaga saya menarik tubuh mami, dan ternyata mami tidak melawan dan mengikuti kemauan saya. Terasa silau dengan sinar matahari membuat saya terbangun. Terlihat gundul di bagian bukit kemaluannya. Terus saya berusaha melangkah ke dapur, ternyata juga belum saya jumpai, berarti benar mami masih tidur di dalam kamarnya. Saya melihat ke arah vaginanya, terlihat keluar sedikit air mani saya dan meleleh di bibir vaginanya.Akhirnya mami bangkit dari tempat tidur dan keluar dari kamar sambil berkata, “Jach udah tidur-tidurannya, udah jam 10 ini.., tadi janjimu kamu mau bangun jam 10, cepatan mandi dan Mama mau mandi juga, mau nyiapin makanmu..!”“Bret..!”
