Arline membantu dengan putaran pinggulnya, membuat batang kemaluan Hamzah seperti disedot dan diputar oleh liang kemaluannya. “Maaf ya Pak…come say sorry to uncle!” kata wanita itu, “Hah….kamu!”
Hamzah juga tertegun begitu melihat ibu dari anak itu, mereka saling tatap selama beberapa saat seperti tidak percaya pengelihatan masing-masing. Play bokep Arline mengangkangi Hamzah sambil memunggunginya. Hamzah merasakan batang kemaluannya dan liang kemaluan Arline sama-sama berdenyut-denyut. Hanya kepalanya terangguk-angguk pelan menikmati lagu melankolis ‘When A Man Loves A Woman’-nya Michael Bolton yang mengalun dari radio di tape mobil Hamzah. Baginya itu tidak penting. Ia ternyata produk keluarga broken home. Gak mengada-ada. Ia rubuh menindih tubuh Arline, mereka terdiam dengan nafas naik turun. Kemaluannya berdenyut-denyut di dalam liang kemaluan Arline. Mereka menikmati sensasi yang luar biasa saat kedua alat kelamin keduanya menyatu dan saling bergesekan. Akhirnya, Hamzah pun merasakan sebuah gelombang besar yang mencari jalan keluar. Saya berjanji akan membahagiakan kamu.”
Arline menggigit bibir. Ia menurut saja walau merasa canggung karena baru pernah seorang wanita mengajaknya masuk ke kamarnya seperti ini. Hasil kerja keras, pengalaman dan tabungannya selama ini telah mengubah nasibnya, kini ia telah memiliki sebuah perusahaan travel yang sangat berkembang, bahkan telah membuka cabang di kota lain.