Obrolan kami berkisar cerita AH yang baru merintis usaha baru di Jakarta sampai akhirnya ke kondisi kehamilanku yang waktu itu sudah memasuki usia 7 bulan. lidah kami berdua kembali bertaut. Playbokep AH misscall. Awalnya kami sering bertemu dalam majelis pengajian di pesantren. Aku simpan rapat2 peristiwa malam itu.Waktu itu aku mulai berpikir, barangkali benar apa yang dikatakan para Kyai di Pesantren itu Barangkali memang sebaiknya aku berpisah dengan suamiku. hingga akhirnya aku berteriakkk. Maka aku minta AH untuk segera keluar rumah sebelum M pulang.Aku membersihkan sofa, barangkali ada sisasisa sperma AH yang tumpah. Aku segera mengenakan jilbab besarku dan belum sempurna aku mengenakannya aku dengar langkah kaki AH sudah memasuki rumah. Bayanganbayangan itu mulai muncul lagi.Ah.enggak ! kurasakan clitorisku menggesek rambut kemaluannya.. Terasa betapa kemaluannya sudah mengeras.besar dan panjang. bisiknya di telingaku.Aku hanya terpejam.Hatihati lho, perutku udah besar bisikkuTenang sayang, aku tahu caranya koknikmati saja ya.. ..aaaaahhhhhhhhhh… Dibenamkannya kemaluannya dalamdalam di liang senggamaku.. Dibantunya pergerakan naik turunku di atas pahanya.. Mungkin karena suasana yang seperti itu membuat hasratku pelanpelan bangkit. Di tengah nafsu yang melanda, sulit sekali aku membedakan antara sakit dan nikmat akibat hisapan itu.Bosan bermainmain dengan dadaku, AH pun mulai mencumbui bagian bawahku. Apalagi setelah musibah gampa bumi, boleh dikatakan tidak pernah suamiku menyentuhku. Aku tinggal di dekat lingkungan pesantren di kota J.Kejadian ini bermula tahun 2005 saat aku menikah dengan
