Gadis Goth Yanks Sophia I. Meremas-remas Dirinya Sendiri Dengan Penuh Nafsu

Apalagi setelah ia mengatakan itu, ia menatap saya dalam-dalam sambil menyunggingkan senyum aneh.Ia lalu melangkah mendekati saya. Playbokep Senyuman seorang sahabat, bukannya senyuman mesra seorang kekasih. Wanita itu tampak sedang berbicara dengan seorang pria berwajah Italia. Saya ingat, malam itu saya sedang berada di kantor untuk menyelesaikan sisa-sisa kerjaan. Akhirnya kami sampai di apartemennya. “Ngeliatin apa, Von?” tanyanya membuat saya tersipu. “Jangan mundur!” bentak wanita itu dengan dialek British yang kental.Ia lalu mendekatkan wajahnya ke wajah saya, membuat saya menundukkan pandangan karena gemetar. Itu pasti segerombolan preman kasar pegawai perusahaan Italia yang menagih uang keamanan. Saya memejamkan mata merasakan kehangatan itu. Lalu terasa tangannya yang halus memijat dan mengelus punggung saya. Meski tidak besar, ruangannya tertata rapih dan dipenuhi perabotan kelas menengah, penghangat listrik, seperangkat laptop, juga ponsel (yang pada tahun itu belum begitu populer). Pak Smith dan saya hanya diam terpaku melihat ketiga manusia sangar itu meninggalkan ruangan dan membanting pintu dengan keras. indah sekali.”
Jenny tersenyum. “Belum pernah ya?” bisiknya menggoda, “Tapi enak kan?”
Saya mengangguk lemah sambil berusaha tersenyum. Lambat laun, rasa takut saya mulai hilang, berubah jadi rasa persahabatan. enaknyaa.. “Eits, mau balas dendam ya? Yang satu berkulit hitam legam dan berkepala gundul, sementara yang satunya lagi berwajah ganteng khas Italia, namun tampangnya juga tampak seram saat itu, dengan memasukkan tangan ke kantong, yang mungkin saja ada pistolnya. “Kangkangin dong, aku

Gadis Goth Yanks Sophia I. Meremas-remas Dirinya Sendiri Dengan Penuh Nafsu

Related videos