(Hukuman dari Ibu Yanti ini sepertinya bisa dicontoh oleh guru-guru lain…..). Tak saya kira sebelumnya, Nissa bukannya melarang malah membimbing tangan saya menuju dadanya. Bokep indo Saya bekerja disebuah perusahaan multinasional yg bermarkas di Jerman. Kebersamaan kami tdk hanya di TK. Bram lah yg paling beruntung diantara kami. Akan tetapi, hal ini bukanlah masalah bagi saya. Sebulan setelah dipanggil, Bram dinyatakan diterima di perusahaan tersebut. Letak kamar tersebut di paviliun rumah Nissa . Saya dan Dena kerap hanya berciuman dan berpelukan jika dirumah, demikian pula dengan Bram dan Nissa . Kami memang ditakdirkan untuk bersahabat. Mungkin karena terbawa suasana, Nissa dengan gerak refleksnya langsung mencium bibir saya dan menahannya lama. “Maaf Bim, mudah-mudahan kamu ngga marah,” ujarnya singkat. Ternyata hukuman seperti ini sangat efektif karena sejak saat itu pula kami selalu bersama. Karena wibawanyalah, Bram selalu menjadi kapten saat bermain sepakbola. Saya raba perutnya yg indah dan perlahan-lahan mulai naik ke arah dada. lehernya habis saya ciumi dan saya jilati. Awal-awal pendekatan, Bram selalu mengajak saya bila apel ke rumah Nissa . Nissa dan Dena sering datang dan mengurusi segala kebutuhan kami, dari mulai makan hingga keperluan kami sehari-hari. Saya terlonjak kaget dan tetap tak mampu berkata-kata. Kedekatan saya dengan Bram juga mengimbas ke kedua orangtua kami.
