Akupun mengangguk dan menurutinya.“kamu duduk disini dulu ya, aku mau pinjam kamar dulu dama Teguh” lanjut pacarku.Pacarku kemudian menemui Teguh yang berada di kursi dalam, mereka berbisik-bisik dan terlihat Teguh menganggukan kepalanya sambil melihat kearahku. Bokep Memekku dipenuhi dengan kontol Teguh, rasanya ingin meledak nikmat.“Aaargggg, mas hentikan mas….jangan maass…” rintihku dan mencoba berontak lagi.“Aaahhhhh….” teriakku keras sekali. Pacarku sudah paham akan hal itu.“Gakpapa, cuma nyaman ajah kalo untuk bercinta.” kataku. Tapi anehnya aku malah mulai merasakan nikmat disaat aku meronta-ronta berusaha melepasakan diri dari Teguh. Dia menggoyangkan pantat dan pinggulnya, memekku digenjot keras oleh kontolnya.“Ayoo sayang, lebih keras lagi..aaahhhh yesss….” pintaku manja. Aku serasa terbang, baru kali ini aku menikmati ngentot seenak ini.Berkali-kali aku ngentot dengan pacarku tapi aku belum pernah merasakan orgasme yang sehebat dan seenak ini.“Oohhh yesss, aku keluaaarrr…aahhhh….” Teriak Teguh tiba-tiba sambil menhentakkan kontolnya lebih dalam ke memekku “Crooot…croot…crooottt”. Dia ingin mengenalkan aku pada teman-temannya. Meski memekku sudah licin oleh cairan sperma pacarku tadi, tapi rasanya sakit sekali.“Tahan sebentar, nanti lama-lama gak sakit kog” kata Teguh sambil terus menyodok. Teguh tersenyum manis padaku. Mataku sedikit terpejam sat kontolnya masuk dalam memekku. Umurku 16 tahun aku masih sekolah di bangku SMA. Kulihat wajah pacarku tersenyum padaku dan berkata,“Maaf ya sayang, kita kan pinjam rumahnya, jadi dia meminta imbalan tubuhmu sebagai imbalannya”“Sialan kamu” kataku mengumpat.“Aduuh mass, sudah mass…..” kataku sambil nerusaha menyingkir
Malam Panas Yang Tak Terlupakan: Kisah Gairah Membara Di Ranjang
Related videos














