Aku benar-benar terbelalak dan terpesona melihatnya. Perlahan namun pasti Kak Andre menggoyangkan badannya maju mundur dan kemaluannya bergerak keluar masuk. Bokep indo Tangannya yang kekar, bahunya yang bidang, dadanya yang berotot, perutnya yang sixpack, tak sanggup aku menahan air ludahku untuk tak mengalir saat melihatnya. Karena kakiku terkilir aku berteriak kesakitan, “Aduh..” sambil terduduk lagi. Kami saling bercerita. Tangan Kak Andre kurasakan menyentuh bahuku. Aku pun merasakan nikmat yang luar biasa. Aku langsung menyuruh anak buahku untuk kembali ke tenda karena aku ingat tenda dalam keadaan setengah terbuka habis dibersihkan dan anak buah yang lain sedang mengikuti kegiatan. Dia menggosok kakiku yang terkilir sambil dipijat-pijat. Sementara kemaluannya masih terjepit di dalam kemaluanku, begitu luar biasa sensasi yang kurasakan.Lalu Kak Andre bergoyang dengan cepat. Usapannya begitu lembut. Kak Andre mengusap air mataku dan menciumiku. Karena aku termasuk memiliki wajah dan body yang di atas rata-rata. Dia bertanya apakah sakit? Begitu dekat wajah kami. Tapi kemudian kurasakan sakitnya berkurang. French kiss yang begitu lembut tapi penuh dengan gelora. Sebelum aku ingat suara itu milik siapa, pria itu mendekatiku. Tapi dia tidak menunjukan adanya perubahan sikap. Begitu dekat wajah kami. “Uhhmm..” rasanya aku sudah tak mampu menahan gelora nafsuku lagi. “Kakk..” rintihku. Aku tidak dapat melihat siapa yang berada tepat di depanku, aku jadi takut.
