“Wah pinter juga kamu Hen, belajar dari mana.”
“Ah, nggak kok Mbak.. Bokep indo Niikmaaattt..”
“Eh.. Cairan itu membuat memek Mbak Mia tambah licin. Aku berlagak bingung dan heran. Langsung aku menghampiri kamar Mbak Mia. “Eit, katanya tadi mau telanjang, kok masih pakai celana pendek, buka dong kan asyik,” ucap Mbak Mia saat aku hendak naik ke ranjangnya. Aah.. sssrrsshh…”
Mbak Mia rupanya semakin kenakan, gerakan naik turunnya semakin cepat. Kali ini aku benar-benar kaget banget, tidak menyangka ia langsung memintaku untuk telanjang. Selanjutnya penisku menghunjam dengan ganas ke memek Mbak Mia. Kunci kubawa dan kumasukkan ke dalam kantong jaket. Setelah puas mengulum kontolku, ia mulai mengarahkan kontolku hingga tepat di bawah vaginanya. Kemudian aku membayangkan bagaimana sexy nya tubuh Mbak Mia jika sedang bugil, rambut memeknya lebat apa enggak ya. ah.. Hen.. Aku kembali tiduran di kursi terasku. Tentu akan sangat nikmat saat membayangkan ke sexyan tubuhnya.Setiap pagi saat menyapu teras rumahnya, Mbak Mia selalu menggunakan kaos tanpa lengan dan hanya mengenakan celana pendek. Aku ke enakan merasakan nikmatnya hisapan Mbak Mia. “Iya Mbak, mana selimut yang hangat,” jawabku memberanikan diri. “Sudah terlambat, Mbak Mia tidak bekerja.”
“Aku masuk sore, jadi bisa bangun agak siang..”Kemudian Mbak Mia pergi ke kamar mandi.
