Hendra melepaskan payudaraku, dia melepas celananya. Hendra masih menonton TV. Bokep Setiap tanggal muda dia selalu mentransfer uang untuk kebutuhan aku dan anakku. Aku curhat mengenai pribadiku, dia menyadarinya. Kenikmatan tersendiri bagiku merasakan sperma pria. ahhh.. Sangat nafsu ciuman Hendra, aku terbawa dan membalas ciuman itu. Paling aku ke kafe atau ke Timezone jika putriku ikut denganku. Aku dulu pernah tinggal di Kalimantan tetapi tidak betah karen jauh dari kota. Temanku bernama Hendra, dia dulu teman sekolah aku. Nggak lama membuat penis Hendra berdiri, gampang banget deh. Paling aku ke kafe atau ke Timezone jika putriku ikut denganku. Pengen banget nyusul tapi aku kurang cocok di sana, aku harus bersabar menunggu suamiku pulang dan aku harus menahan rasa…”
“Rasa apa Rin..”
“Enggak kok.. Dan hanya dia yang selalu punya waktu kosong untuk aku. Kami nonton film romantic, berasa masih zaman pacaran saja.Hendra memang tipikal cowok yang romantic tapi hingga saat ini dia masih asyik jomblo. Sambil memainkan penisnya, mulut Hendra mengecup puting susuku yang berwarna kecoklatan, “ouughhh nikmat ougghhhh…” Hendra terus menggoyangkan gerakan-gerakan nikmat.Aku memeluknya erat dan tak kuasa aku mengeluarkan cairan lagi, “Hen aku keluar nih.. Temanku bernama Hendra, dia dulu teman sekolah aku. sudah masuk Hen, ayo Hen mainkan di dalam.”Hendra mengocok kemaluannya di dalam, maju mundur gerakannya. Nggak lama membuat penis Hendra berdiri, gampang banget deh. Namun Mas Seno tenaganya sudah tidak