Ia sudah seperti tak menghiraukan apa yang tadi diutarakan suaminya.Papa harap, mama mau menunggu kesembuhan ini…. Playbokep kalau tidak juga bisa…. Secara kontinyu Nita melakukan terus menerus.Clooss…….Cloooooos…….Cloooooossss………. Ucapan Fachdat mengangkat semangat kecewanya. Ia tampak lemas dan serasa ingin lekas lekas tidur.Kalau begini sebaiknya, mama tidur saja… kata Bahri kemudian setelah memperhatikan wajah istrinya yang tak bersemangat itu. Apakah itu benar? sesaat Bahri memalingkan pandangannya kepada Nita. Ia bangkit dan duduk bersila di atas ras ranjang sambil mengusap usap pahanya. jantung bahri berdegup, seketika semangat-nya timbul. Naf-asnya tersengal sengal. Hingga tak terasa botol telah lulus dengan mudah tiga per empat bagian.Fachdat….ooh….Fachdat….enak…..eenaak….. Hatinya tak henti henti ber-tanya. Mobil ada dua buah….. Papa ikhlas demi mama seorang…!Nita hening. Tidak kosentrasi. Suasana kamar itu senyap. Nita langsung membuka matanya, dilihatnya Bahri berdiri ditepi ranjang sambil memperlihatkan pelirnya yang sudah dapat berdiri tegak.Haai…. Nafasnya kian tersengal sengal seperti memburu sesuatu. Aku cuma dengar kok, orang jadi pengantin baru itu paling menyenangkan. Sepengetahuannya, ia kawin dengan Nita, secara bujangan dan gadis. bisiknya dalam hati.Enak apanya..? pikirnya dan langsung mendekati botol itu. sambut Nita dari dalam dan sekaligus bangkit membenahkan tubuhnya yang masih telanjang bulat. nanti biar saya makan sendirian! Ia hanya seorang wanita istri seseorang yang resmi dan tak bisa berbuat banyak sehingga ia hanya bisa bertahan dengan Bahri, bicara rumah, bicara makan bicara tetek bengek yang menjemukannya belaka.Kata
