Dina kerja sampe restonya tutup pak, jam 10an”. Bokep Setelah dua kali aku nyampe dalam waktu relatif singkat, namun terasa nyaman sekali, Dia membelai rambutku yang basah keringat. Aku merasa hangat dalam pelukannya, memang beda sensasinya dengan dipeluk cowokku dulu, terasa lebih romatis seperti layaknya suami istri. “Iya Din aku dah napsu nih, ketempatku aja yuk nerusinnya”.Aku iyain ajakannya, aku juga dah pengen ngerasain gimana gaya om2 kalo maen, tiupan di telinga, ciuman lembut di leher dan tokedku yang digesek2 dadanya yang bisang menaikkan voltageku juga. Oh, terasa banyak sekali mani kental dan hangat menyembur dan memenuhi meqiku, hangat sekali dan terasa sekali mani yang keluar seolah menyembur seperti air yang memancar kuat. Kubuka mataku, Dia tersenyum dan menciumku lembut sekali, tak henti hentinya dadaku diremas-remas pelan.Tiba tiba, serangan cepat bibirnya melumat bibirku kuat dan diteruskan ke leher serta tangannya meremas-remas dadaku lebih kuat. Belum semuanya masuk, Dia menarik kembali seolah akan dicabut hingga tak sadar pinggulku naik mencegahnya agar tidak lepas. Kemudian tangannya menjalar ke punggungku dan melepas kaitan braku sehingga dadaku bebas dari penutup. “Kamu dah sering ya Din maen ma om2″.
