Saya wanita keturunan campuran antara suku Sunda dan Chinese. Aku: Nggak apa-apa ya mas Fajar, kasihan kan kalau tegang nggak dikeluarin
Fajar: *masih terbengong-bengong*, eh.. Bokep Lalu mas Edi meremas-remasnya, sampai aku melenguh-lenguh keenakan. Aku: ah mas Edi genit, *lalu aku melepaskan jaketku dan di dalamnya aku menggunakan tank top, tanpa bra, sehingga pentilku terlihat jelas mengacung*
Mas Edi: Wow, kamu cantik sekali Nov, *sambil melihat dari kaca spion*
Aku: Ah mas bisa aja, terima kasih, *lalu aku meneruskan memijit-mijit pundak mas Edi*
Mas Edi: Wah kalau kamu pijitin terus bisa tegang nih aku ntar nov
Aku: Iya tuh mas, kayaknya udah ada yang tegang, mau dibantuin mas? Beberapa hari sebelumnya kami membaca sebuah cerita yang di dapat oleh mas Edi dari internet. Kami tinggal di BSD, Serpong, luar selatan Jakarta.Kali ini saya ingin menceritakan mengenai pengalaman kami hari Jum’at sore (29 Apr 2011). Mas Edi: Saya pulang ke Gading, tapi mau mampir dulu ke Sabang, ada perlu. Mas Edi: Oh gitu, yah boleh aja sih asal bayarannya cocok aja, ya nggak jar? Tangan mas Edi membelai dan menarik rok miniku ke atas sehingga terbuka lah pussy ku dan dibelai-belai klitorisku oleh mas Edi. Mas Edi: Selamat sore, namanya siapa? Aku: Nggak apa-apa ya mas Fajar, kasihan kan kalau tegang nggak dikeluarin
Fajar: *masih terbengong-bengong*, eh.. Aku: Teman kantornya ya mas?
