“Mas Roy.., Mas Roy.., hebat Kamu Mas”
Aku kembali kenakan CD serta sarungku sementara tante Susi masih tetap telanjang telentang di atas meja. Playbokep “Trimakasih lho mas Roy..?”
“Sama-sama tante..” balasku
“Tante aku lewat belakang saja”
Ketika aku dan tante Susi berpapasan dijalan antara rak-rak dagangan, badanku menubruk tante, tanpa diduga handuk penutup yang ujung handuk dilepit didadanya terlepas dan tante Susi terlihat hanya mengenakan Cd merah muda saja. “Oh.., maaf tante, aku mau mengganggu niiih.., aku mau beli rokok, lha dek Wisnu mana? Janda kembang sebelah rumah yang sangat menggoda. “Tante.., Aku keluarin dimana tante..?? Wah jadi deh beli rokok akhirnya
Yang keluar ternyata Tante Susi, hanya menggunakan handuk yang dililitkan didada, jalan tergesa-gesa kewarung sambil mengucek-ngucek rambutnya yang kelihatannya baru selesai mandi juga habis keramas. Akhirnya “Crooootttt…Crooootttt…Crooootttt…” spermaku kumuntahkan dalam memek tante Susi, masih aku gerakkan badanku rupanya kali ini tante Susi orgasme kembali, dia gigit dadaku. Ah kucoba panggil sekali lagi, “Permisi.., Tante Susi?”
“Oh ya.., tungguu”, Ada suara dari dalam. “Ayo mas Roy.., Tante sudah gak tahan.., mana kontolmu mas.. Setelah sampai diwarung tante Susi, terlihat warungnya sangat sepi sekali gak seperti biasanya yang sangat ramai dengan pembeli.