Jalan Panjang Bersama Terapis/sang Ibu Tiri

Setelah itu aku cium bibirnya perlahan, mmmhhhh…. Playbokep “Dek Rahmi sayang, malam ini mas akan buat kamu bahagia”. Tubuh Rahmi pun mengejang-ngejang, mata Rahmi kosong selama beberapa saat, Rahmi masih menikmati sisa-sisa orgasme pertama seumur hidupnya.“kakak, adek lemes kak..” kata Rahmi, “Gimana rasanya barusan?” tanyaku.. “Tapi tenang dek, sakitnya cuma sebentar, setiap yang malam pertama pasti merasakan sakit ini, setelah itu kamu akan melayang2 ke surga saking nikmatnya”. Aku yakin Rahmi sudah mulai terangsang, peniskupun sudah berdiri tegak dan ingin keluar dari sarangnya. “Ihh.. “Sakit kak”.. Istriku pun tampak merem melek sembari mendesah menikmati. “Ga usah malu gitu, kita kan sudah jadi suami istri” rayuku. Aku lalu tersenyum.. “Tahan sedikit Rahmi” kataku.. Rahmi ku lihat sudah sangat terangsang, dia sejenak memejamkan mata, sambil mendesah2. Ooohh.. Itu soal nanti, namun aku harus merangsang Rahmi terlebih dahulu. Ya Tuhan, kenyal sekali, lembut sekali.. setelah beberapa saat aku lepaskan ciuman itu.. Rahmi terlihat mulai meringis, aku dorong kembali. Awalnya Rahmi kaget, namun dia segera mengikuti nalurinya dan menikmati frenchkiss yang luar biasa.. Penisku mulai mengecil dan aku cabut dari vagina Rahmi.. Rahmi terlihat menarik nafas, mukanya semakin sendu.Setelah itu tanganku mulai bergeriliya dari bahu ke payudara Rahmi. namun tetap aku ingin mengenal kepribadiannya, makanya aku ingin bertemu langsung dengannya.

Jalan Panjang Bersama Terapis/sang Ibu Tiri

Related videos