“Aku mencintaimu”, sahut Lidya agak ditekan nada suaranya. Lidya melepaskan pagutannya dan menatapku, Seakan tak percaya kalo aku sama sekali tak bisa apa-apa.“Kenapa diam saja..?” tanya Lidya merasa kecewa atau menyesal karena telah mencintai laki-laki sepertiku.Namun tak.., Lidya tak menampakkan kekecewaan atau penyesalan Justru dia mengembangkan senyuman yg begitu indah dan manis sekali. Bokep indo “Cinta..?” aku mendesis tak mengerti.Entah kenapa Lidya tersenyum. “Tak.., tak ada apa-apa, sahut Lidya sembari merapihkan pakaiannya.Aku bangkit dan duduk di sisi pembaringan. Aku tak rela Mbak Indira jadi milik orang lain. Namun Lidya tampaknya juga tak peduli. Sesaat aku tersentak kaget, tak menygka kalo Lidya akan seberani itu. “Lidya ulang tahun. “Aku mencintaimu”, sahut Lidya agak ditekan nada suaranya. “Lidya ulang tahun. Lidya bersama Mamanya yg umurnya mungkin sebaya dgn Ibuku. Perlu diketahui, aku memperoleh anjing itu dan Mas Herlambang, suaminya Mbak Indira. Dan dia semakin aktif merangsang gairahku. Perhatiannya padaku malah semakin bertambah besar saja. Karena anak bungsu dan juga satu-satunya laki laki, jelas sekali kalo aku sangat dimanja. Bahkan dia menekan dadanya yg membusung padat ke dadaku.“Memangnya aku harus bagaimana?” aku malah balik bertanya. Ayo..”, ajak Lidya setengah memaksa. Sesaat aku tersentak kaget, tak menygka kalo Lidya akan seberani itu.
