Tiap kali dia berkata begitu, dia selalu menyertakannya dengan merendahkan bahu. Aku tetap bertahan di tempatku berdiri, tetap menyaksikan anak laki-laki penjual kantong plastik di dekat tiang lampu merah yang juga masih berjualan. Bokep Malam itu tidak hujan tapi bau aspal basah karena hujan tadi sore masih menguar. Aku tidak mempermasalahkan orang-orang yang sering berjalan dengan lagak, atau orang yang kadang singgah mengencingiku, atau ketika aku jadi bahan lelucon karena sebuah mobil milik pejabat menabrakku. Ketika hujan datang, aku membasah. Kepalanya jatuh tepat di sisi trotoar. Pernah suatu malam, aku melihat kejadian paling miris yang membuat aku sempat berdoa agar segera dicabut Tuhan. Polos sekali. Mereka juga mengeluarkan sebatang rokok. Itu cuma dugaanku. Meskipun hujan membuatku gigil, atau panas yang datang tak tanggung-tanggung. Aku tetap bertahan di tempatku berdiri, tetap menyaksikan anak laki-laki penjual kantong plastik di dekat tiang lampu merah yang juga masih berjualan. Dia terlihat girang sekali memperoleh uang seribuan. Dingin kota ini makin terasa. “Sudah dapat banyak?”
“Belum. Ada sedikit rasa kagum melihat anak itu. Aku serius soal ini. Itu cuma dugaanku. Aku tidak menyalahkan pengemis-pengemis yang mencari rezeki dengan mengemis, tapi sekali lagi, aku lebih kagum pada anak itu. Anak laki-laki itu mengangguk saja. Ketika hujan datang, aku membasah. Beberapa di antara mereka malah lebih menakutkan daripada hantu-hantu yang bergentayangan di rumah-rumah tua. Oleh karenanya, aku betah berdiri berlama-lama di
Video Kompilasi Cewek Kencing Yang Viral
Actors:
Checkpoint15