Dibiarkannya Iman memandangi tubuhnya yang terbaring tanpa busana. “Man aduh Man aduh …”Sari terkulai lemah. Bokep indo Walaupun tubuhnya tegak, karena kuatir menetesi tubuh Sari dengan keringatnya, ia dapat menghunjamkan ‘barang kepunyaan’nya masuk lebih jauh. “Menurut kamu aku cantik nggak Man?” Tanyanya kepada pemuda itu.Cantik dong bu, cantik sekali.” Sambil mengelus pipi Iman ia bertanya lagi, … “Kamu bisa nggak sementara nahan dulu?” Iman terlihat kecewa, “Berapa hari bu?” Tersenyum manis Sari menjwab, Yah, sekitar 5-6 hari deh.” Iman mengangguk tanda mengerti dan menatapnya dengan pandangan sayang. Sekarang gantian ia yang menciumi tubuh pemuda itu. “Iya Man, tapi jangan bosen ya.” Lalu tambahnya lagi, … “Udah, sekarang kamu terusin sama Minah sana. Iman menatapnya dengan pandangan bertanya, tapi diikutinya permintaan majikannya. “O iya, kamu terusin aja sekarang sama Minah … Dia mau kok.” Iman hanya mengangguk, tanpa mengucapkan apa-apa.Sampai lama Iman belum dapat tertidur lelap, membayangkan kembali pengalaman yang baru saja berlalu. Begitu juga dengan Iman. Jadi Sari tinggal menaiki tubuhnya dan menikmati ‘alat kejantanan’nya yang keras itu. Aduh enak sekali. Malam yang semakin larut tidak berhasil membuatnya tertidur. Jam sebelas kurang sudah diketuknya pintu ruang tidur utama, yaitu kamar Sari.Sari membuka pintu dan menggandeng tangan Iman. Rupanya rasa gengsi atau angkuhnya sudah mulai sirna di hadapan pemuda pejantannya.Ditatapnya wajah Iman dengan seksama.
