Aku kaget. Bokep indo Kini aku bergetar.Dengan jantungku yang berdegup-degup memukul-mukul dada mataku nanar menatap kemaluan lelaki lain. Dan ketika puncak birahinya datang, si Abang ini naik merangsek dan menindih kembali tubuhku.Kurasakan ‘kontol’nya mulai menggosok-gosok paha dan selangkanganku. Aku ingin merasakan isepan mulut neng yang pake jilbab panjang ini ”Tangan kanannya menekan kepalaku yang masih berbalut jilbab dan tangan kirinya mengasongkan ‘kontol’nya ke mulutku. Dan aku berada di dekatnya hingga hidungku disergap aroma kelelakiannya sambil aku membayangkan menjilati kemaluan tegak itu. 10.000, padaku untuk harga koran itu.“Terima kasih, Bu..”Dan aahh.. Waktu itu ibu menengok aku yang sedang kencing?!”Aku nggak setuju dengan tuduhannya itu. Aku menyaksikan ‘kontol’ yang dahsyat. Entah kekuatan apa, aku tak mampu mengelakkan apa yang si Abang ini perbuat padaku. Mungkin aku tertidur karena puas dan lelah yang kudapatkan.Aku terbangun saat kupingku mendengar telpon berdering. Kurang ajar bener nih Abang. Dia ciumi celana itu sambil menebar senyuman birahi dari gelora syahwatnya yang sedang terbakar berkobar. Aku bangun dan lari untuk mengangkatnya,”Jeng Ani, apa kabar..? Dan dengan penuh percaya diri yang disertai senyumannya yang mesum dia mendesah berbisik..”Aku sering berselingkuh dengan perempuan di luar istriku, Bu. Barangkali lelaki tadi telah sempat melihat mataku yang setengah melotot melihat kemaluannya.
