Gadis Lokal Muslim Putih Xxx

“Wah, ternyata benar toh”, balas Alex sambil tersenyum.“Jadi, hari ini kita ke mana?”, tanyaku kepada Alex, karena hari-hari sebelumnya aku diperalatnya menjadi wanita pemuas nafsu seks. Play bokep Aku berdoa agar jika aku pergi nanti, semoga Herman dan Chelsea bisa hidup bahagia tanpaku. Pria yang mengambil giliran selanjutnya tertahan, ia taidak jadi memasukkan penisnya ke mulutku. Aku sedikit jijik, bau amis sperma itu semakin membuat kepalaku pusing. Dokter itu pun langsung memeriksaku ketika Alex meninggalkan ruangan. Perutku sedikit mual, demamku yang masih tinggi ini tidak membuat mereka prihatin untuk melepaskanku.Pria lain sudah bertindak lebih dari tadi, mereka mulai melepaskan bra dan celana dalamku. Ada empat wanita cantik berpakaian seksi duduk di sana, dinding ruangan itu dari kaca, aku di suruh duduk di sana bersama para gadis itu. Mereka membiarkan ku terkapar, dengan penuh muntahan di sekitar wajahku dan mengotori rambutku. Aku sedikit jijik, bau amis sperma itu semakin membuat kepalaku pusing. Mereka menusukkan jari jemari mereka terus menerus ke dalam lubang vaginaku. Aku pikir umurku juga tidak lama lagi, belakangan ini aku sering sakit-sakitan, anak dan suamiku akan kehilanganku karena penyakitku. Agnes Monica akan segera terhapus dari daftar orang hidup.Alex membawaku ke sebuah gedung besar, beberapa pria menjemputnya lalu mereka berbincang, mungkin sebuah rencana yang akan membuat hidupku lebih menderita.

Gadis Lokal Muslim Putih Xxx