yang perempuan bernama mak Ijah dan pak bidin. Play bokep saat itu aku sebelumnya hanya berpakaian kantor. gak ada rasanya. kita duduk berhadap hadapan, ia pandangngi terus mataku.Akupun demikian seperti aku memandang mas hedra. Dalam kehidupan, aku boleh dibilang berkecukupan, selain Bapakku yang seorang pamong di daerah jawa tengah, orang tua Mas Hendartopun terbilang orang cukup berada dan menetap di jakarta. Kemudian ia diam… Aku… pun diam saja saat itu, hingga sampai di rumah. Mas Hendarto ingin aku mencurahkan perhatianku kepada pekerjaan dan ingin tetap menikmati kehidupan berdua tanpa di ganggu anak terlebih dahulu. Pak Ramzy kebelakang dan tak lama kemudian muncul dan duduk di sampingku.“Bu… beginilah keadaan saya,” katanya…
“oooo.. Kemudian aku pulang diantarkanya dengan mobilku. Malam harinya, dengan separo hati, aku layani suamiku dengan apa adanya. sampai2 Mas Hendarto heran akan sikapku yang berubah dingin dan gundah gulana. Akupun berterus terang dan Mas Hendarto memahaminya. Supaya Mas Hendarto tak curiga pada orang yang ku tabrak itu, maka aku setuju saja jika ia jadi driverku. Kedua pembantu itu telah lama ikut dengan orang tua Mas Hendarto. aku kembali seperti orang linglung. Kalau dilihat, gubuknya seperti rumah dukun dan didindingnya ada semacam tulang2 dan bau menyan. dan istri saya meninggal,” terangnya.“sekarang ibu,, lah yang menggantikannya…” lanjutnya lagi.
