Bisa saja tiba-tiba Oom membuka pintu ini untuk melihat anaknya. Tante rupanya tahu kalau aku hampir sampai, ia mempercepat gerakannya.Bagaimana kalau keluar, aku tak tega kalau sampai menumpahi mulut Tante dengan spermaku. Play bokep Tante menyajikan ’strip tease show’ di depanku! Tante diam lagi. Aku masuk kamar.Hilang kesempatan menikmati punggung putih itu. Sehingga kulewatkan kesempatan untuk meraba dada Mar seperti kemarin.Ia telah memberi lampu hijau untuk aku “tindaklanjuti”. Aku ingin kenikmatan itu lagi. Enak.“To… Hhheeeehhhggh..sedap, To..Hhheeeeeghh” Tante makin ribut, aku khawatir kalau sampai terdengar dari luar kamar. Lagi pula aku masih bisa menikmati “sisanya”: sepasang paha dan kaki indah! Apa tidak salah nih ? Pertama kali aku menumpahkan “air” ku ke dalam tubuh wanita, tidak ke perut atau ke lantai.Lebih istimewa lagi, wanita itu adalah Tante Yani. Aku ingin malam ini kelaminku masuk dan kemudian mengeluarkan cairan dengan nikmat!Kemudian aku mengeluarkan penisku yang sudah tegang itu. Bahkan mencium pipinya.“Hati-hati, To”
“Ya, Tante, Kan saya lihat-lihat keadaan dulu”
“Mar ada di belakang” katanya. ?Pantesan telat kalau begitu. Ah ?kan cuma dalam pikiran saja, lagi pula hanya ?meneliti? Aku tak mampu menahan lebih lama lagi. “Jujur aja, To. Hal ini sedikit menghiburku. Tante menerima dengan antusias.Untuk kesekian kalinya kami saling menggenjot.