Aku juga dapat sebenarnya. Tanpa perhitungan.”
Senyumku berubah kecut. Bokep indo Aku merasa benar-benar mencintainya. Ternyata tidak. Banyak cewek-cewekku yang jauh lebih menarik untuk kuajak ke tempat tidur. Entah mengapa aku tidak dapat lepas darinya.Kalau aku tidak bertemu dengannya, tidak ada sama sekali rasa kehilangan atau kangen atau apalah namanya. Setengah jam kemudian aku telah lupa bahwa aku sudah tidak ingin lagi bertemu dengan Felly. Yang jelas semenit kemudian ia telah kembali dan berusaha merangkulku. Sinopsis: Buku diary ini menceritakan kehidupan Ricky, pria berkehidupan enak yang dikelilingi oleh gadis-gadis yang dapat ia ajak tidur. “Udah bangun?”
Kuberikan senyumku yang termanis. Kutinggalkan rumahnya menuju rumahku.Ini yang kuheran. Mobil itu penuh dengan manusia. Atau ia sekarang punya kepandaian mencopet?Tahu-tahu aku didudukkan di bangku kiri. Aku duduk. “Den ditunggu non Felly, katanya aden disuruh masuk.”
“Iya Bik.”Aku merapihkan pakaianku, berjalan mengikuti bibik tua itu ke dalam. Di Carport. Kangen? Setelah ia merapihkan celanaku, ia membereskan pakaiannya sendiri yang berantakan. Kepalaku sudah berat bukan kepalang. Ia sendiri kemudian mengambil duduk di bangku kanan dan mulai mengemudi. Mungkin benar apa yang diriset oleh siapa namanya, aku lupa, yang jelas pernah di-film-kan dengan judul “Someone Like You”, bahwa kebiasaan sapi yang tidak mau mengawini sapi betina yang pernah di fertilisasi olehnya berlaku pada manusia.Akhirnya kami makan siang bersama.
