“duh,,,makasih ya Johan. Bokep aku teringat sesuatu & berlari kedalam kamarku, aku bersorak ketika mendapatkan obat perangsang yg bias aku gunakkan untuk meniduri wanita masih bersisa. kulepaskan oblong putih itu & kulemparkan kelantai kamar, kutarik celana yg dipakainya & itupun kulemparkan juga. ketika jam istirahat, akupun menjemput ibu karena tergesa-gesa dg jam istrihat yg singkat aku meminta ibu segera menaiki kenderaan yg aku bawa. oh… Feli….dirimu benar-benar menaklukan diriku… Maklum, di usia pernikahannya hubungan ranjang tentu sedang panasnya. kulepaskan oblong putih itu & kulemparkan kelantai kamar, kutarik celana yg dipakainya & itupun kulemparkan juga. tanpa di sadari senjatu mengeras dg sekeras-kerasnya. Kakiku terasa lemas, tanpa terasa air mat aku pun jatuh di pipi melihat Licia yg sama nafsunya melayani birahi dosen tua itu. dengan nafsu yang sedang menyelimuti kedua insan tersebut, seger aku tinggalkan tempat dimana aku mngintip mereka. yg aku tau, aku ingin memuaskana Feli malam ini“Sayang….akh…Felii mau sampai sayang akhhhh…stttt” “keluarkan terus sayang,,,aku ingin mebahagiakannmu malam ini akhhhh” goyanganku semakin cepat ketika aku tau Feli mau orgasme… dan…“akkkhhhh Johan…. di mobil aku tak bisa konsen dg apa yg barusan aku Linat. “cepetan ntar kamu telat lho..” “eh..
