Pergi Ke Wawancara Kerja, Malah Dipermalukan Sama Teman-temannya

Skor sementara 4-2 untuk kemenanganku.“Sayang, aku harus kembali ke kamarku, karena aku tidak ingin ada diantara teman-temanmu mengetahui apa yang telah kita lakukan tadi,” ujarku pada Michiko. Aku di bawah dan Michiko di atas, sehingga membuat dia maupun aku jadi bebas mempermainkan alat vital lawan kami. Play bokep Kamu begitu cantiknya aku lihat malam ini,” kataku sambil menghenyakkan pantatku di ranjangnya yang besar dan empuk itu. Namun aku justru merasakan nikmat yang amat sangat, dan ingin memperkencang tempo permainan. Michiko merasakan lahar panas dari rudalku menghantam dinding vaginanya hingga ke dasar, sementara aku juga merasakan ada cairan panas menyelimuti rudalku.Setelah itu, kami berdua sama-sama tergolek di ranjangnya yang cukup lebar itu. Ya ampun, libidoku yang cukup tinggi ternyata tak mampu meredam keinginan “si kecil” ini untuk segera menyeruak masuk “goa” wanita yang diincar-incarnya sejak sore tadi.Seperti yang aku janjikan, tidak cukup lima menit aku sudah berada di depan pintu kamar Michiko yang letaknya hanya satu tingkat di atas kamarku. “Oooooo,jadi kamu sendirian donk. Dan sebelum pulang, kami menyempatkan diri berfoto ala koboi dengan gaya yang cukup mesra.Sekitar pukul 22.30, aku mengajak Michiko untuk kembali ke hotel dengan tangan merangkul pundaknya yang halus dan lembut itu.

Pergi Ke Wawancara Kerja, Malah Dipermalukan Sama Teman-temannya

Related videos