Sehingga aku bisa mengobrol dengan Tia. Lampu ruang bioskop dinyalakan dan kami pun berjalan keluar dari ruang bioskop. Bokep Bagai mendapat angin segar, tidak kusia- siakan kesempatan emas ini. “Beres… pasti aku bayarin.. Ketika kulihat Tia masih memejamkan mata menikmati remasan tanganku di buah dadanya, aku beranikan diri mendekatkan bibirku dengan bibirnya yang terkadang mengigit bibir bawahnya menahan nikmatnya remasan tanganku di buah dadanya. Namun Tia menutupnya dengan salah satu tangannya.“Jangan Pak, kan kotor.. Karena selain aku atasannya di tempat kerja, kehadiranku di rumah Tia malah membawa suasana baru di rumahnya. Lagian saya malu pak..” ujar Tia. Satu hal yang sangat saya suka dari Tia, adalah bentuk tubuhnya yang sangat aduhai. Dan akhirnya siasatku berhasil.Setelah selesai menyetorkan uang penjualannya dia menghampiri saya dan bertanya mengenai masalah tekoran uang penjualan kepada saya. Kumasukkan tanganku ke dalam celana dalamnya dan kuelus sambil terkadang kuremas pantatnya yang bahenol sambil kusisipkan jariku diantara belahan pantatnya sampai ke arah memeknya yang semakin basah dan hangat.“Ayo Pak, cepetan Keburu ada yang pulang ntar.. Di tambah lagi, suara beradunya selangkanganku dengan selangkangan Tia semakin menambah merdu dan bernafsunya acara persetubuhan kami.
Kamar Mandi Arab Xxx Pengiriman Aamir
Related videos














