Aku mengerang nikmat. Aku bersorak kegirangan, hari ini ternyata lemburnya tidak sampai jam 9. Playbokep Birahiku mulai terbakar saat melihat Willi dengan cuek rebahan di ranjangku sehingga tonjolan di balik boxernya nampak jelas. Maklum, belakangan ini panas banget, mengurung diri di kamar ber-AC, dengan hanya mengenakan tank top tipis serta hot pants mungkin satu2 nya cara buat ngadem.Jam delapan lewat sedikit aku mendengar suara pintu dibuka. Aku hampir tidak bisa bekerja dengaan benar, meng-oral penisnya yang berdiri tegak dan keras. Lalu Pandu naik ke ranjang dan dengan kasar dia menusukkan penisnya yang juga sudah berdiri tegak, mungkin karena melihat aku dan Willi bercinta entah berapa lama. Aku hampir tidak bisa bekerja dengaan benar, meng-oral penisnya yang berdiri tegak dan keras. Rasanya sudah lama sekali aku tak dimanjakan seperti ini. Begitu seterusnya sampai aku orgasme. Willi dengan mudahnya menyusupkan penisnya ke vaginaku. Yuk, sini..” kata Willi sambil menepuk2 ranjang. Cepat2 aku selesaikan makan malam yg sama sekali tidak menyenangkan, meskipun masak lauk kesukaanku, tetap saja tidak enak kalau dimakan sendiri. Aku yg ditinggal bengong juga terpaksa tidur, dan puasa bercinta.Hari ini Pandu pasti masi lembur mengejar deadline proyeknya besok.
