Tubuhku dengan cepatnya terbakar oleh nafsu. Playbokep Selain kagum dengan kegantenganya aku juga kagum dengan keperkasaannay dalam berhubungan sex. Aku terjatuh menimpa Arif hingga aku berada diatas tubuh Arif dan dengan tidak sengaja aku mencium bibirnya. Sembari menghisap puttingku Arif mulaimelepas celana beserta celana dalamnya hingga atas lutut. Sembari bercimuan dan dengan posisi masih diatas pangkuan Arif kami saling memeluk erat,
“ Makasih ya Arif kamu udah buwat aku puas hari ini, yaudah yuk kita merapikan diri takut ada yang curiga sama kita nant, ” ucapku dengan nafas yang masih ngos-ngosan. Dia ciumi bibirku dengan lembut dan akupun membalasnya dengan lembut juga. Plakkkk… Pyekkkk… Pyekkkk… Pyekkkk…Plakkk… Pyekkkk…Koppppp.., ” suara kulit paha kami yang saling bertemu diiringi bunyi basahnya vaginaku dengan lendir. Saat itu aku hanya mengangguk dan pasrah saja karena aku lemas sekali. Bahkan Vagina sudah mulai merasa nyeri dan panas. Entah mengapa aku bisa simpatik sekali denganya, yah mungkin saja karena dia santun atau jangan-jangan aku jatuh cinta denganya,hha. Sete;ah membeli Obat Arifpun kembali ke pantry karyawan. Karena melihat dia sibuk aku yang sebenarnya ingin menyuruhnya membuatkanku teh hangat aku jadi nggak tega karena dia kelihatan lelah sekali. Kami melupakan status bawahan dan atasan.