Bhabi India Siap Melayani, Hubungi Aku Untuk Layanan Berbayar

Saat ia melepaskan bibirnya dari bibirku, kutatap wajahnya dengan perasaan tak karuan. Aku hendak menarik tubuhku saat ia meraih lenganku. Bokep Kutekan pinggulku kuat-kuat ke depan. “Kamu akan menghilang besok pagi?” Kudengar ia tertawa lirih. Ruang tamu yang semula gelap menjadi terang dan terasa hangat. Ia menoleh, alisnya berkerut saat memandangku. Kutatap matanya. Dengan jemariku, kuraba bulu-bulu kemaluannya yang tersusun rapi. Paul Anka? Namun bukannya langsung pulang, di jalan ia memintaku untuk berhenti di Dunkin’s. “Mau kau tidur di dadaku?” kudengar ia berbisik padaku. Mendesah dan mengerang. “Aku…”
“Ssshhh,” jemari telunjuknya menempel di bibirku. Kegelian bercampur kenikmatan membuatku terbang ke awang-awang imajinasiku. Ia menuntun tanganku hingga melingkar di pinggangnya, lalu kedua lengannya sendiri memeluk leherku. “Jangan,” kataku. Dengan wajah memerah, kulepaskan pandanganku dari bibir kemaluannya yang merah dan basah. Kikuk, kuraih tangan kanannya dengan jemariku. Kuciumi ujung buah dadanya yang telanjang di depanku. Kedua buah dadanya terlihat menyembul dari balik bra krem yang ia kenakan. Ia tertawa. “Tentu saja,” katanya,
“aku juga minta maaf. “Sekarang…,” ia mendesah lirih beberapa menit kemudian. Ia lalu meraih leherku, melingkarkan kedua betisnya di pinggangku. Lalu kubaringkan tubuhku di atas tubuhnya. Beberapa jam yang lalu aku masih melihat tawa di wajahnya, senyumnya. Kurasa ia sibuk memikirkan tentang semua ketidaknyamanan yang telah kutimbulkan, sementara aku sendiri mungkin terlalu malu untuk memulainya.

Bhabi India Siap Melayani, Hubungi Aku Untuk Layanan Berbayar

Related videos