Vợ Yêu Nghịch Ngợm

Dia terus mengambil penisku dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Aku menelan lendir itu. Bokep Dia bilang dia suka pria kuat dan kuat.Aku tidak tahan melihat dadanya. Aku melirik ke arah rambut kemaluannya. Tidak buruk untuk sementara waktu.Suatu hari saya diminta memperbaiki AC di rumah manajer pribadi saya. Aku membuka selangkangannya dan melihat bibirnya yang berlendir merah. Kaki dan lengannya mengendur. Saya terus memperbaiki AC di ruangan itu.“Di mana keluarga Mbak Lia”, saya bertanya karena tidak ada orang lain di rumah itu.“Ada yang keluar kota, mungkin baru kembali besok pagi Pak,” katanya.Lalu saya bertanya, “Kalau hari Minggu, dia sering ke mana.”Dia bilang tinggal di rumah saja.Setelah saya selesai memperbaiki Ac, dia mengundang saya untuk duduk di tepi ranjang untuk bercakap-cakap. Dia mengerang kuat.Dan saya merasa jari saya tersedot kuat. Aku merasa penisku berlendir. Matanya terpejam dan mulutnya ternganga. Lalu dia melucuti pelananya dan berbaring di tempat tidurnya. Aku memegangi payudaranya saat dia meremas dengan rakus.Aku melihat putingnya mulai tegang. Setelah itu saya mendorong punggung saya ke atas dan ke bawah.

Vợ Yêu Nghịch Ngợm