Lusi dan Dini hanya saling berpandangan. Rupanya pak tua menggeser paha Dini cukup jauh sehingga vaginanya merekah dan menunjukkan isinya yang berwarna merah muda.Pak tua mengelus paha dalam Lusi dan Dini yang menimbulkan rangsangan kepada kedua gadis itu. Playbokep Lusi berusaha memberontak, tapi tenaganya seakan hilang. Bagaimanapun yang ada di hadapannya adalah 2 orang gadis cantik yang tidak mengenakan pakaian dan memamerkan bagian kewanitaannya.Pikiran itu dibuangnya dan dia membantu memindahkan tubuh Dini dari atas Lusi. Ada perasaan seperti aliran listrik setiap kali tangan pak tua menyentuh kemaluan mereka. Dini perlahan membasuh tubuhnya. Astaga, ternyata dia adalah bapak tua tukang perahu yang mengantarkan mereka ke pulau tersebut. Dia meletakkan satu petromak di ujung atas dipan dan dua di masing-masing ujung lain dipan.Lalu pak tua mendekati mereka. Pak tua pun mengambil tempat di antara kedua gadis itu.Pak tua itu pun melihat tubuh Lusi, mengamati dari rambut, turun ke matanya, bibirnya, leher. Dia meletakkan satu petromak di ujung atas dipan dan dua di masing-masing ujung lain dipan.Lalu pak tua mendekati mereka. Apalagi dengan posisi menunduk, buah dada Lusi menggantung dan terlihat lebih besar. Disadarinya dirinya berbaring di sebuah dipan kayu. Dengan makin jernihnya pikirannya, Lusi coba mengingat-ingat kejadian sebelum dia tidak sadarkan diri.Matanya melihat disekeliling langit-langit, ah rupanya dia ada di sebuah rumah gubuk.
