Saat aku perhatikan wajah Jack, dia tenang saja, tapi matanya terpejam seperti menikmati saat penisnya aku bersihkan.“Thank’s a lot Rin” katanya berterima kasih setelah selesai. Sebelum aku keluar, Jack sempat mengucapkan terima kasih. Bokep Melihat pemandangan itu aku jadi horny juga rasanya, dan aku merasakan celanaku basah. Oh enak sekali jilat memek ini. Tapi rupanya Jack memperhatikan tingkahku, dia tersenyum lebar hingga aku sedikit malu dibuatnya. Seterusnya kami teruskan mengobrol dan tanganku terus dibelainya. Aku ditunjuk oleh dokter kepala untuk merawatnya karena dari semua perawat senior hanya aku yang mampu berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Aku tercengang dengan ukurannya, dan saat aku bersihkan lipatan di ‘kepala’ (Jack tak disunat), terasa semakin keras, rupanya Jack menikmatinya. Namun dia tidak langsung ke tempat tidur, tapi malah hanya pindah duduk di sofa tunggal. Kembali saat aku bersihkan di balik kulit kepala penis yang tidak disunat itu, terasa semakin keras, sengaja aku kocok perlahan supaya lebih maksimal.Dan saat saat dia memejamkan matanya, diam-diam aku ambil penggaris yang sudah aku siapkan. Sempat dua kali lagi aku mengeluarkan pejunya sebelum akhirnya dia sudah dapat mandi sendiri.Namun kejadian berikutnya adalah dua hari sebelum Jack keluar rumah sakit. Kuucapkan selamat malam juga dan kubalas kutepuk-tepuk pipinya.Dua hari setelah itu, ketika aku memandikan Jack pagi-pagi, saat aku masuk kamarnya ternyata Jack masih teridur.