Akhirnya aku kasihan juga sama Mbak Santi yang sudah keletihan dan nampak tertidur meski aku masih menggagahinya.Aku mendengar bunyi keciprak-kecipruk di kamar mandi. “Oohh.. Bokep indo Aku menghampirinya dengan penis yang masih tegang.Mata lina terbuka dan kaget melihatku berdiri di sisi bathtup, menghadap ke arahnya. Mbak Santi segera menelan satu setengah, dan sisanya untuk ku. Tubuhnya sangat seksi, padat, dan berisi. Dia menjerit saat kucoba menguak kemaluannya dengan jari telun-jukku. Bentuknya besar, tapi terlihat serasi dengan postur tubuhnya. buat Santi ya..”
Kemudian Mbak Santi mengulum penisku yang menegang sejak tadi. Membuka matanya. Rintihan dan jeritannya seakan tak kupedulikan. Kemudian terasa sesuatu yang plong. “Saya sedang pesan lagi satu untuk kita berdua,” kata Mbak Santi. Mbak Santi bangkit dan mendorong aku supaya telentang. Otot pahanya meregang saat kuhisap clitorisnya.“Masukkan penismu, cepat sayang,” rintihnya. Akhirnya aku kasihan juga sama Mbak Santi yang sudah keletihan dan nampak tertidur meski aku masih menggagahinya.Aku mendengar bunyi keciprak-kecipruk di kamar mandi. Lalu kubalikkan posisinya kebawah.Dan aku gantian memompanya dari atas. “Dia tidur.. Dia mengeluarkan penis saya yang sudah setengah tegang dan langsung diisapnya dalam-dalam. San!” suara perempuan. Untuk “on”, saya memang butuh dorongan inex, tapi cukup setengah, sementara satu setengahnya lagi untuk Mbak Santi.
